Tak Hanya KUNKER, KAPOLRI Diberi Gelar Bangsawan La Peteddungi, Daeng Pasampo MENTAN dengan Gelar Petta Wata

BONE, SAPARAKYAT--Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo. M. si (KAPOLRI ) dan Menteri Pertanian (MENTAN) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman , M.P bertandang ke Kabupaten Bone guna melakukan kunjungan kerja (KUNKER) tiga lokasi yang sudah diagendakan.

Adapun tiga lokasi tersebut yaitu pertama di Bolli Kecamatan Ponre dengan agenda panen jagung perdana, kemudian kedua di Rumah Jabatan Bupati Bone untuk pengukuhan gelar adat, dan terakhir di kantor Bulog GSP Tanete Riattang.

KAPOLRI, MENTAN dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman disambut oleh Bupati dan wakil Bupati Bone dengan suguhan Tari Padduppa dan Maggiri, sebuah tarian sakral yang biasanya dipersembahkan untuk raja atau tamu kehormatan.

Baca Juga:  Optimalkan Potensi Pariwisata di Lutim, Pemrov Sulsel Bakal Kelola Bandara Sorowako

pengukuhan dilaksanakan oleh dewan adat Bone dan berlangsung di Museum Arajang, diarea Rumah Jabatan Bupati Bone. Jalan Petta Ponggawae, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel, Jumat 16 Mei 2025 sekira pukul 11.30 wita.

Tak sekadar simbolis, gelar yang diberikan mengandung makna mendalam, adapun nama gelar kehormatan bagi kedua petinggi negara ini ialah:

 

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyandang gelar “La Pateddungi Daeng Pasampo” yang berarti “Penaung dan Pelindung”. Gelar ini mencerminkan sosok pemimpin yang mampu melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Mentan Andi Amran Sulaiman diberi gelar “Petta Wata”, yang berarti “Pengangkat Kehidupan”. Nama ini melambangkan pemimpin yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat.

Baca Juga:  Jika Tak Ada Aral Melintang, Pengurus JOIN Bone Dilantik Akhir November

Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda formal, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap budaya lokal serta sinergi antara pemerintah dan adat dalam membangun negeri.

Pos terkait