BONE, SAPARAKYAT–Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kecamatan Ajangale menggelar rapat persiapan pembentukan panitia HUT RI tingkat kecamatan.
Acara ini digelar di Kantor Kecamatan Ajangale, di Jalan. Jendral Sudirman poros Bone-Wajo, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulsel. Rabu 18 Juni 2025, sekira pukul 13.00. wita.
Rapat dipimpin oleh Camat Ajangale, Drs. Andi. Wahyu dan dihadiri oleh unsur Forkompimcam. Yakni, Kapolsek Ajangale, diwakili oleh Wakapolsek (Ipda Syamsul Bahri), perwakilan Koramil 1407-01 Ajangale, (Serda Ahmad), perwakilan Cabang kejaksaan Ajangale, (Dzainal Mubarok). Kegiatan ini dihadiri pula oleh Lurah Pompanua, Lurah Pompanua Riattang dan beberapa Kepala Desa, serta para Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Ajangale.
Dalam rapat tersebut dibahas langkah awal pembentukan panitia, termasuk susunan panitia inti yang akan bertugas dalam perencanaan dan pelaksanaan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80.
Camat Ajangale menyampaikan pentingnya sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan peringatan hari kemerdekaan yang menjadi momen bersejarah dan penuh makna ini.
Dengan dimulainya rapat persiapan ini, diharapkan seluruh pihak dapat berkoordinasi dengan baik agar rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Ajangale dapat berjalan lancar, meriah, dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam rapat pembentukan panitia HUT RI Ke-80, tahun 2025 secara aklamasi, (Drs. Muh. Ilyas M.Si) terpilih sebagai ketua umum kepanitiaan.
“Saya berharap kepada seluruh peserta rapat yang sempat hadir agar bisa berpartisipasi di kegiatan tahunan ini, begitu pula yang TDK sempat hadir agar bisa iklas menerima dengan apa yang kita sepakati pada hari ini,” harap, Ketua Umum Kepanitiaan.
“Terus terang, pemerintah kecamatan Amali mengajak saya untuk terlibat di kepanitiaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Tahun 2025 ini, namun saya menolak dengan alasan, selain saya warga Kecamatan Ajangale, saya pun ingin melibatkan diri di kegiatan serupa di kampung halaman di masa-masa akhir masa bakti,” katanya.