BONE, SAPARAKYAT–Suasana akrab dan penuh kehangatan menyelimuti RABICA Coffee yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin 7 Juli 2025. Sekira pukul 08.30 wita.
Bukan sekadar ngopi biasa, Satlantas Polres Bone menggelar agenda bertajuk Ngopi Bareng Kasat Lantas bersama puluhan jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional.
Dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bone, Ajun Komisaris Polisi (AKP) H. Musmulyadi, S.Pd.I, kegiatan ini menjadi ajang santai namun bermakna, yang tak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga membuka ruang diskusi seputar persoalan lalu lintas yang tengah berkembang di wilayah Bone.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri, sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada insan pers yang selama ini telah menjadi mitra strategis kami,” ujar AKP H. Musmulyadi.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Menurutnya, kolaborasi dua pihak ini sangat menentukan bagaimana pesan keselamatan dan ketertiban bisa sampai ke masyarakat luas.
Diskusi berlangsung dinamis. Para jurnalis aktif memberikan masukan, bertanya, bahkan mengkritisi beberapa kebijakan yang dinilai masih perlu diperbaiki. Mulai dari persoalan kemacetan di titik rawan, penegakan hukum terhadap pelanggaran, hingga program edukasi berlalu lintas yang menyentuh kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Salah satu pertanyaan menarik datang dari Saparakyat.com yang menyoroti keberadaan mobil Dompeng yang masih beroperasi di tengah kota. Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, kendaraan tersebut dinilai rawan kecelakaan.
Menanggapi hal itu, Kanit Regident IPDA Parhan menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kasat Lantas untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
Apresiasi pun datang dari jurnalis yang hadir. Icuk dari BocahRakyat.com menyambut positif forum santai ini dan berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin.
“Ngopi seperti ini justru jadi momen berharga. Kita bisa terbuka menyampaikan aspirasi, bahkan kritik, tanpa rasa canggung,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan besar agar sinergitas antara Satlantas Polres Bone dan media bisa terus terjaga, bukan hanya di atas meja kopi, tetapi juga dalam kerja nyata di lapangan.
