BONE, SAPARAKYAT.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mendesak pihak kampus untuk segera memberikan kejelasan terkait pelaksanaan wisuda dan penyelesaian ijazah yang hingga kini belum tuntas. Keluhan datang dari mahasiswa angkatan 2020 yang menyatakan bahwa meskipun wisuda telah berlangsung sembilan bulan lalu, ijazah mereka belum juga diterbitkan.
Salah satu mahasiswa berinisial IR dari Program Studi Ekonomi menyampaikan rasa kecewanya. Ia mengaku telah menunggu kepastian dari pihak kampus sejak wisuda yang digelar pada 19 Desember 2024 lalu.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan terkait ijazah kami. Kami sangat berharap pihak kampus segera menindaklanjuti, karena ini sangat penting untuk melanjutkan karier atau studi,” ujar IR pada Selasa malam 26 Agustus pukul 21.50 wita.
IR juga menegaskan bahwa keterlambatan ini menyulitkan banyak mahasiswa dalam proses pencarian kerja maupun pengurusan administrasi lainnya yang membutuhkan ijazah resmi.
Permasalahan ini mencuat di tengah kekhawatiran mahasiswa angkatan 2021 lainnya yang akan segera menghadapi prosesi wisuda, namun khawatir mengalami nasib serupa.
Kampus UNIM Bone yang berlokasi di Jalan. Lanto Daeng Pasolong, Watampone, Sulawesi Selatan, hingga berita ini diturunkan Rektor universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone belum memberikan pernyataan terkait keterlambatan tersebut.
awak media mencoba menghubungi lewat telpon seluler namun telpon tidak diangkat meski di layar handphone bertuliskan berdering dan via WhatsApp hanya menandakan centang dua.
Para mahasiswa berharap agar pihak rektorat segera memberikan penjelasan dan solusi atas permasalahan ini demi menjaga kepercayaan dan hak-hak mahasiswa.
