BONE, SAPARAKYAT–Kasus rudapaksa yang terjadi pada akhir Januari tahun 2023 silam, di Desa Ajalasse, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengakibatkan seorang siswi kelas 2 Madrasah Tsanawiyah inisial J (14) meninggal dunia.
Sampai saat ini Pelaku rudapaksa ini seperti lenyap tanpa menyisakan jejak dan menjadi misteri. Bahkan pihak berwenang sekali pun sampai saat ini belum bisa menemukan pelaku rudapaksa sebenarnya.
Meskipun kasus tersebut sempat viral hingga di atensi oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini era Presiden Jokow-Ma’ruf Amin, agar kasus ini dapat ditangani hingga tuntas sampai pelaku mendapat hukuman pantas.
Namun pada faktanya kasus tersebut belum juga terungkap siapa pelakunya sebenarnya. Meskipun saat itu pihak kepolisian Polres Bone sudah menetapkan seorang siswa inisial AM (15) sebagai tersangka dan sempat ditahan.
Korban diduga di perkosa secara bergantian, yang diduga dilakukan oleh teman dekat korban.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Alvin Aji Kurniawan dikonfirmasi sejak Kamis kemarin 29 Mei 2025, memilih tak menanggapi. Pesan WhatsApp yang dilayangkan menunjukan centang dua abu-abu.
Hingga berita ini ditayangkan pada Minggu 31 Mei 2025, Kasat Reskrim belum memberikan tanggapan apapun.